Dampak Teknologi Interet Pada Kehidupan Manusia Dan Pengelolaan Institusi Pendidikan Psikologi

|0 komentar

Ada beberapa dampak yang diakibatkan oleh marak teknologi internet di kalangan masyarakat. Namun, satu hal saja yang dapat dibahas dalam tulisan ini. Tidak lain agar mampu menjelaskan lebih khusus dan lebih mudah dipahami. Salah satu dampak negatif yang dapat dirasakan pada masyarakat sekarang ini dan sangat berbahaya untuk perkembangan psikologis pada anak – anak serta para remaja..
Banyak fenomena psikologis yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknoligi internet sekarang – sekarang ini tidak hanya dikalangan dewasa atau remaja.
bahkan sudah menjalar pada anak – anak kecil, bahwa dalam media internet dapat digunakan untuk menjalin hubungan, yang disebut pacaran melalui program internet relay chating. Internet dapat pula mengakses gambar – gambar dan film porno. Walaupun film porno dan cerita porno dapat didapat dari berbagai sumber namun kehadiran
internet dapat mempermudah perolehan fornografi tersebut“.
hal ini sangat memberi pengaruh negatif, sebagian masyarakat tidak asing lagi dengan media elektronik berupa komputer, laptop dan hp. Dimana masyarakat tersebut dapat mengaplikasikan internet melalui media tersebut. Tidak heran karena pengaruh zaman yang semakin modern menuntut orang tua untuk menyediakan sarana alat komunikasi tersebut anak-anaknya. Teknologi internet yang dipikirkan oleh mereka dapat membantu anak-anaknya memiliki pola pikir yang maju dan pengetahuan yang luas ternyata dirusak moralnya dengan adanya situs-situs fornografi melalui internet.
Ada beberapa stasiun televisi menayangkan tingginya tingkat pelecehan seksual, aborsi dan hubungan seks bebas di kalangan remaja. Tidak hanya itu sekarang sekarangt anak kecil sudah mengetahui dunia orang dewasa melalui tayangan pornografi melalui internet. Hal tersebut sangat mencemaskan para orang tua, perkembangan seksualitas yang muncul sebelum waktunya. Pola pikir anak-anak yang seharusnya bermain harus berganti menjadi cara bergaul orang-orang yang usianya jauh diatas mereka.
Rasa ingin tahu para remaja dan anak – anak tentang ilmu seksualitas yang mungkin belum mereka dapatkan dilingkungan rumah atau sekolah. Namun mereka dapat mengetahui secara jelas dan nyata melalui media gerak yang sebelumnya hanya mendengar tanpa tahu hal yang seperti apa, bisa didapatkan dengan mudah melalui internet yang bisa diakses tanpa ada orang lain yang tahu. Dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa salah satu cara mendapatnya adalah melalui media internet
• Saya setuju sekali dengan pendapat bahwa sekarang kebanyakan moral anak sudah diracuni oleh adanya situs-situs pornografi melalui internet. Saya pernah menemukan kasus anak yang menggunakan media internet hanya untuk mencari dan mendownload video porno, padahal anak itu masih usia remaja sekitar usia anak SMP kelas 2. Dan sekarang sarana warnet banyak sekali digunakan oleh anak-anak remaja entah itu untuk main game online atau untuk mencari gambar serta video-video porno. Mereka rela duduk manis berjam-jam dan mengahibaskan uang jajan mereka hanya untujk itu. Apalagi waktu hari minggu atau hari libur lainnya warnet isinya hanya anak-anak remaja. Dan disini peran orang tua sangat penting untuk selalu mengawasi anaknya agar tidak terjerumus dengan dampak negative dari media-media internet atau dari media lainnya yang bisa membahayakan untuk perkembangan psikologis ataupun oerkembangan moral anak.

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7369/title_dampak-teknologi-internet-pada-kehidupan-manusia/

Instalasi Moodle

|0 komentar
Dalam penyediaannya Moodle memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di : http://download.moodle.org/download.php/windows/MoodleWindowsInstaller-latest-17.zip.
Langkah – langkah penginstalan :
1. Mengekstrak paket Moodle (berbentuk ZIP) yang telah didownload ke drive C:
2. Sebelum menginstall Moodle, harus mengaktifkan beberapa program yang telah ada satu paket dengan Moodle. Hal ini di lakukan agar Moodle bisa berjalan. Pertama sekali Aktifkan “Start Moodle.exe” untuk menginstal Apache Web Server, MySQL dan PHP sebelum proses instalasi aplikasi Moodle.
3. Jika instalasi start Moodle.exe berakhir sukses, Secara otomatis apache, mysql, dan php akan siap digunakan.
4. Mulai dengan membuka browser dan ketiklah http://127.0.0.1 atau http://localhost pada address, Pada awal proses instalasi akan ditampilkan sebuah halaman untuk memilih bahasa saat proses instalasi. Pilih bahasa yang sesuai dengan keinginan Anda pada bagian Language. Setelah itu klik tombol “Selanjutnya”.

Gambar 2.1 Proses awal instalasi

5. pada Gambar 2.2 sistim akan memeriksa konfigurasi pada web server Anda. Proses akan berjalan dengan baik bila seluruh pemeriksaan sistim menunjukkan tulisan “Pass” pada semua proses pemeriksaan.

Gambar 2.2 Memeriksa konfigurasi pada web server

6. pada Gambar 2.3 klik tombol “Selanjutnya”. Maka akan ditampilkan bagian konfirmasi untuk letak aplikasi Moodle utuk Web Address, Moodle Directory dan Data Directory.

Gambar 2.3 Konfirmasi letak aplikasi Moodle

7. Gambar 2.4 berhubungan dengan nama pengguna server database yang berhak, beserta nama database dan table yang akan digunakan. Isian “Database”, pada awalnya telah berisi dengan Moodle. Begitu pula untuk isian “Table Prefix” yang terisi dengan mdl_. Sedangkan isian “Password” untuk kata sandi pengguna server MySql yang berhak.

Gambar 2.4 Konfirmasi Database

8. selanjutnya, pada Gambar 2.5 Moodle akan memeriksa kesiapan dari system. Apabila system memenuhi persyaratan, maka akan muncul “OK” pada field status yang menunjukkan system sudah sesuai atau kompatibel.

Gambar 2.5 Status web server

9. pada Gambar 2.6 akan tampil halaman yang menawarkan untuk mendownload paket bahasa yang ingin di pilih. Klik tombol “Download the &QuotIndonesian (id)&Quot language pack” jika akan mendownload paket bahasa Indonesia, atau klik tombol “Selanjutnya” untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 2.6 mendownload paket bahasa

10. Gambar 2.7 akan menampilkan konfigurasi yang telah diatur pada proses sebelumnya akan disimpan dalam file config.php

Gambar 2.7 Membuat file konfigurasi

11. pada Gambar 2.8 akan ditampilkam lisensi aplikasi/kesepakatan penggunaan. Karena lisensi Moodle menggunakan GNU General Public Licensi (GPL), sehingga Moodle dapat digunakan secara gratis sekaligus memodifikasinya untuk berbagai kepentingan apabila diperlukan. Bila setuju, tekan tombol “Yes”.

Gambar 2.8 Lisensi aplikasi Moodle


12. Kemudian Moodle akan melakukan proses pembuatan tabel-tabel pada database baru. Ikutilah proses tersebut dengan klik tombol Continue.

Gambar 2.9 Proses pembuatan tabel pada database

13. pada halaman ini, yaitu “Setup Administrator Account” megisi form bagi administrator. Isian yang diminta antara lain username (nama pengguna), Password (kata sandi), first name (nama depan), surname (nama belakang), Email Address (alamat email), city/town (kota), select a country (memilih Negara) dan sebagainya. Isian tersebut akan digunakan untuk proses login administrator dalam mengelola website E-Learning.


Gambar 2.10 Setup Administrator Account

14. sedangkan bagian terakhir, ditampilkan halaman untuk pengaturan Front page aplikasi Moodle. Isilah formulir Front page tersebut setelah selesai Klik tombol Save Changes.

Gambar 2.11 Pengaturan Front Page

15. Setalah itu aplikasi Moodle telah terinstall pada web server Anda.

Gambar 2.12 Halaman depan aplikasi Moodle


Penduduk, Masyarakat DanKebudayaan

|0 komentar
PENDAHULUAN

Penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautannya satu sama lain sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehinggat idak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena penduduk.

Demikian pula hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan inipun merupakan hubungan yang saling menentukan.

Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tetentu. Penduduk dalam arti luas itu sering diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populais hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian orang-orang yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

Adapun masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.

Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutnya cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan (Selo Sumarjan dan Sulaiman S.).

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat ,Mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial, Mengkaji hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan.
Tujuan Instruksional Khusus :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penduduk

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat

3. Mahasiswa dapat menjelaskan pegnertian kebudayaan

4. Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan

5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang permasalahan penduduk

6. Mahasiswa dapat menulliskan rumusan angka kelahiran

7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian angka kelahiran

8. Mahasiswa dapat menjelaskan dinamika penduduk

9. Mahasiswa dapat menyebutkan tiga pyramid penduduk

10. Mahasiswa dapat menjelaskan pyramid penduduk muda, pyramid penduduk tua dan pyramid penduduk stasioner

11. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang persebaran penduduk

12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan

13. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kebudayaan

14. Mahasiswa dapat menjelaskan 7 unsur kebudayaan

15. Mahasiswa dapat menjelaskan wujud kebudayaan

16. dapat menerangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan

17. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya

18. Mahasiswa dapat memberikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat

19. Mahasiswa dapat menjelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat

PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA

Orang yang pertama mengemukakan teori mengenai penduduk ialah “Thomas Robert Malthus. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798. Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan.

Tidak lama setelah Malthus mengemukakan pendapatnya, timbullan kemudian bermacam-macam teori/pandangan sebagai kritis atau sebagai perbandingan atas teori Malthus, misalnya saja pandangan yang mengemukakan bahwa pertambahan penduduk itu merupakan hasil (resulta) dari keadaan sosial termasuk ekonomi, dimana orang saling berhubungan dan terkenal sebagai teori sosial tentang pertambahan penduduk.

Disamping itu ada juga yang berpendapat bahwa manusia itu dalam kehidupannya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka hidup. Oleh karena itu penduduk dunia itu bertambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkat kelahiran lebih besar dari tingkat kematian. Ini disebabkan karena manusia sebagai mahluk hidup akan selalu berusaha agar mempunyai keturunan dan memperjuangkan hidupnya untuk dapat hidup panjang (berumur panjang) dan ini sering dikenal dengan teori alam tentang pertumbuhan penduduk.

DINAMIKA PENDUDUK

Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. Penduduk bertambah tidak lain karena adanya unsurr lahir, mati, datang dan pergi dari penduduk itu sendiri. Karena keempat unsur tersebut maka pertambahan penduduk dapat dihutung dengan cara : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ). Pertambahan penduduk alami karena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.

Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kasar, sering disebut Crude birth Rate (CBR). Disamping CBR ini dapat juga kita mencari tingkat kelahiran dari wanita umur tertentu yang disebut Age Specifica Fertility Rare (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.

Faktor kedua mempengaruhi pertumbuhan penduduk ialah mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk. Bagaimana dengan dinamika penduduk Indonesia ?
Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Pn = (1 + r) n x Po
Pn = jumlah penduduk yang dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
n = jumlah dari tahun yang akan diketahui
Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar

Sebagai contoh :
Tahun 1961 jumlah penduduk Indonsia 96 juta, dengan tingkat pertambahan penduduk 2,4 5, berapa penduduk Indonesia tahun 2001 ?
Tahun 2001 penduduk Indonesia ( 1 + 2,4/100 ) 40 x 96 juta = 248 juta

KOMPOSISI PENDUDUK

Sensus penduduk yang diadakan 10 tahun sekali oleh pemerintah kita, bukan hanya menghitung jumlah penduduk saja tetapi juga mendata tentang umur penduduk, jenis kelamin penduduk, tingkat pendidikan penduduk, jenis mata pencaharian dan sebaginya. Komposisi penduduk suatu Negara dapat dibagi menurut komposisi tertentu, misalnya komposisi penduduk menurut umur, menurut tingkat pendidikan, menurut pekerjaan dan sebagainya.

Dengan mengetahui komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, data disusun/dibuat apa yang disebut piramida penduduk, yaitu grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu dalam bentuk pyramid. Golongan laki-laki ada diseblah kiri dan perempuan disebelah kanan. Garis aksisnya (vertical) menunjukkan interval umur dan gari horisontalnya menunjukna jumlah atau prosentasi.

Berdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas :

- Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, alasannya lebih besar dan ujungnya runcing, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian

- Bentuk piramida stasioner, disini keadaan penduduk usia muda, usia dewasa dan lanjut usia seimbang, pyramid penduduk stasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu Negara

- Piramida penduduk tua, yaitu piramida pendduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, pyramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa, hal ini menjadi masalah karena jika ini berjalan terus menerus memungkinkan penduduk akan menjadi musnah karena kehabisan. Disini angka kelahiran lebih kecil dibandingkan angka kematian.

PERSEBARAN PENDUDUK

Kecenderungan manusia untuk memilih daerah yang subur untuk tempat tinggalnya, terjadi sejak pola hidup masih sangat sederhana. Itulah maka sejak masa purba daerah sangat subur selalu menjadi perebutan mansuia, sehingga tidak salah lagi bahwa daerah yang subur ini kemungkinan besar terjadi kepadatan penduduk.

Daerah semacam inilah yang kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan, daerah tempat pemerintahan, daerah perdagangan dan sebagainya.. prinsip tempat tinggal mendekati tempat bekerja yang secara langsung atau tidak, menimbulkan ketidakseimbangan penduduk ditiap-tiap daerah. Sehingga terjadi daerah yang berpenduduk padat.

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat.

Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat. Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
1. unsur religi

2. sistem kemasyarakatan

3. sistem peralatan

4. sistem mata pencaharian hidup

5. sistem bahasa

6. sistem pengetahuan

7. seni

Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain:

1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup

2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat

3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu.

KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM

Kebudayaan Hindu dan Budha

Pada abad ke-3 dan je-4 agama Hindu masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India itu berlangsugn luwes dan mantap. Sekitar abad ke 5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.

Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan/arsitektur, seni pahat, seni ukir maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan/arsitektur, relief-relief yang diabadikan dalam candi-candi di jawa tengah ataupun jawa timur.

Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan ke-16, agama Islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut wali sanga. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa jauh sebelum abad ke -15. suatu bukti bahwa awal abad ke-11 sudah ada wanita Islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik.

Pada abad ke-15, ketika kejayaan maritim majapahit mulai surut, berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan Majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara-negara yang dimaksud adalah negara Malaka di semenanjung Malaka, negara Aceh di ujung pulau Sumatra, negara Banten di jawa Barat, negara Demak di pesisir utara jawa tengah, negara Goa di sulawesi selatan.

Didaerah-daerah yang belum amat terpengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk di daerah yang bersangkutan. misalnya di Aceh, Banten, sulawesi selatan, sumatra Timur, sumatra barat, dan pesisir kalimantan.

Agama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang medapat penganut sebagian besar penduduk indonesia. tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam mewarnai sebagian besar penganutnya di Indonesia.

KEBUDAYAAN BARAT

Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan Barat. Awal kebudayaan barat masuk ke negara tercinta ini ketika kaum kolonialisme/penjajah manggedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. DI pusat kekuasaan pemerintah Belanda, di kota-kota propintsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur Barat. Dalam kurun waktu itu juga, di ktoa-kota pusat pemerintahan terutama di jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial. Lapisan sosial pertama,terdiri dari kaum buruh dari berbagai lapangan pekerjaan. Lapisan kedua, adalah kaum pegawai. Dalam lapisan sosial kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemampuan/kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial.

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Berbagai penelitian antropologi budaya menunjukkan, bahwa terdapat korelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar. Opini umum juga menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan. Kalau begitu pada sisi mana kebudayaandapat memberi pengaruh terhadap suatu kepribadian ? jawabnya kita melihat dari sikap pemilik kebudayaan itu sendiri. setiap masayrakat mempunyai sistem nilai dan sistem kaidah sebagai konkretisasinya. Nilai dan sistem kaidah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal perilaku yang pantas. suatu kaidah misalnya kaidah hukum memberikan batas-batas pada perilaku seseorang. batas-batas tersebut menjadi suatau ”aturan permainan” dalam pergaulan hidup.

PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSIONALISASI

Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adapt istiadat “costom”. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hokum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan pengikatnya berbeda.

Usage menunjukkan pada suatu bentuk perbuatan, kekutan mengikatnya sangat lemah bila dibandingkan dengan folkways. Usage lebih menonjol didalam hubungan antar individu didalam masyarakat.

Folkways diartikan sebagai perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama, yang diikutinya kurang berdasarkan pelikiran dan mendasarkan pada kebiasaan katau tradisi; yang diterjemahkan dengan kelajman atau kebiasaan. Kekuatan pengikatnya lebih besar dari pada usage (cara). Sebagai contoh, anak-anak yang tidak memberikan hormat kepada orang tua sangsinya jauh lebih berat dibandingkan dengan waktu makan bersama mengunyahnya kedengaran oleh orang lain. Folkways menunjukkan pola berperilaku yang diikuti dan diteima oleh masyarakat.

Apabila folkways ini diterima masyarakat sebagai norma pengatur, maka kebiasaan ini berubah menjadi mores atau tata kelakuan. Mores diikuti tidak hanya secara otomatis kurang berpikir, tetapi karena dihubungkan dengan suatu keyakinan dan perasaan yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Norma-norma tersebut setelah mengalami proses tertentu pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses tersebut dinamakan proses institusionalisasi, yaitu suat proses yang dilewati oleh norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan, sehingga norma tersebut oleh masyarakt diterima, dihargai, dan kemudian ditaati dan dipatuhi dalam mengatur kehidupan sehai-hari.

Dr. Koentjaraningrat membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam yaitu :

1. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions

2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)

3. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)

4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)

5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)

6. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)

7. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)

8. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions).

Sekilas Sejarah Internet

|0 komentar
Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunitas data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Depatermen Pertahanan Amerika Serikat (US Depaterment of Defense) pada tahun 1960. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET (Advance Research Projects Agency Network) beberapa universitas di America Serikat, diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambaran pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan pada saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking. Oleh karena itu istilah internet menjadi semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah internet.

Beberapa istilah yang sering digunakan di internet di antaranya:

a.www (World Wide Web)
Lebih dikenal dengan sebutan Web, awalnya merupakan suatu penyajian informasi dengan menggunakan HTML. Web identik dengan internet, kerena kepopulerranya saat ini, web sudah menjadi interface aplikasi untuk melakukan transaksi dan sajian informasi yang lengkap dari seluruh dunia.

b.URL (Universal Resource Locator)
Melanjutkan sumber daya internet atau alamat homepage atau alamat suatu dokumen atau program yang ingin kita tampilkan. Orang sering menyebutnya kotak URL, dikotak inilah user terlebih dahulu harus mengetikkan alamatnya pada kotak URL.

c.Web Browser
Menurut Ferry Herlambang bahwa dalam mengakses web, diperlukan suatu program yang disebut Web Browser atau bisa disebut browser. Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi tersebut biasanya dikemas dalam bentuk page, dimana setiap page memiliki beberapa link yang mehubungkan webpage tersebut ke sumber informasi dari web server dalam bentuk halaman web.

d.Web Server
Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.

e.Web Site
Dapat diumpamakan sebagai buku yang merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Kumpulan dari hal-hal web yang saling berkaitan di dalam website tersebut.

f.HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Sebuah protokol yang menentukan aturan main antara software web browser dan web server dalam penyajian dokumen yang diminta oleh browser. Dengan adanya HTTP dimungkinkan dapat digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada satu situs web (website).

g.Home page
Merupakan halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web. Home page adalah halaman pembuka dari sekian banyak web page yang terdapat pada suatu website. Halaman pertama ini berisi tentang apa dan siapa, dari perusahaan atau organisasi nama pemilik web.

http://www.Yuti_dewita.staff.gunadarma.ac.id/downloads/file/2858/PTSI-internet.doc

Sahabat Sejati

|0 komentar
Satu pohon dapat memulai satu

hutan….

Satu kata dapat mempererat satu

persahabatan….

Satu sentuhan dapat menunjukan

perhatian….

Dan satu teman sepertimu dapat

membuatku bahagia…


karena teman sejati selalu

hadir

Di saat kita sedang susah….

Hanya teman sejati yang tidaklah

Menghilang

Di saat kita sedang senang….


Tidak harus kau tanyakan kepada

dirimu sendiri….

Apa yang bisa diberi oleh teman

sejatimu….

Tapi yang harus di pertanyakan

adalah….?

Apa yang bisa kau persembahkan

untuknya….


Ya….

Hanya itu yang bisa aku ungkapkan

Tentangmu…. Wahai teman sejatiku.

Etika Menulis di Internet

|0 komentar

Etika Menulis di Internet

Tulisan etika menulis di internet ini adalah pendapat pribadi tentang sopan santun menulis di dunia maya. Seperti yang telah ditulis dalam tulisan sebelumnya tentang etika komunikasi di milis, bahwa dunia maya juga mempunyai aturan-aturan dan sopan santun yang harus kita pahami. Sering sekali seseorang dengan seenak hati menulis di blog, mengirimkan pesan melalui email, mengirimkan atau mempublish dokumen elektronis lainnya (gambar, video, tulisan dan bentuk2 lainnya) tanpa memperhatikan aturan dan etikanya.

Sebagai orang yang sering memanfaatkan internet untuk keperluaan sehari-hari sebaiknya kita membaca undang-undang transaksi elektronis yang telah disyahkan pada tahun 2008. Undang undang tersebut dapat didownload dari website www.ri.go.id yang linknya di sini. Kita dapat langsung membaca bab VII yang mengatur tentang tindakan yang dilarang.

Perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengirimkan dan mendistribusikan dokumen elektronis yang bersifat pornografi, judi, mengina dan mencemarkan nama baik, mengancam, membohongi dan menyesatkan, menyinggung SARA dan menakut-takuti.
Jadi mengirimkan email ke seseorang yang benada ancaman bisa dijerat dengan pasal perbuatan terlarang yang menyangkut ancaman.

2. Dengan sengaja tanpa hak mengakses komputer orang lain dengan tujuan memperoleh informasi atau dokumen elektronik, dengan sengaja melakukan pembobolan, penerobosan dan melampui sistem keamanan elektronis.
Jadi mengakses komputer orang lain tanpa ijinpun bisa dituntut ke pengadilan.

3. Melakukan penyadapan terhadap informasi elektronis atau dokumen elektronis.
Yang gemar menggunakan program key logging terjerat dalam perbuatan ini.

4. Melakukan perbuatan yang menyebabkan terganggunya sistem elektronis.
Melakukan spam untuk membuat sebuah website tidak berfungsibisa dikategorikan dalam perbuatan ini.

5. Tanpa hak melakukan penggandaan, mendistribusikan atau memproduksi sesuatu yang digunakan untuk mendukung keperluaan melakukan perbuatan yang dilarang yang telah disebutkan diatas. Jadi sebagai contoh seorang programmer yang dengan sengaja membuat suatu rutin untuk membobol sistem keamanan bank dapat dikenakan ancaman hukuman (kecuali dengan tujuan penelitian, pengujian sistem keamanan bank tersebut dan memang pihak bank menugaskan programmer tersebut)

6. Memanipulasi, mengubah, mengilangkan merusak dengan tujuan menjadikan suatu informasi elektronis atau dokumen elektronis seperti otentik.
Misalkan kita memanipulasi isi transkrip kita dan mengirimkannya sebagai persyaratan untuk melamar beasiswa sudah masuk dalam kategori ini. Apalagi yang dengan sengaja membuat suatu program untuk memalsukan tanda tangan elektronis (yang dimaksud tanda tangan elektronis bukanlah tanda tangan yang discan, tetapi sebuah kunci yang digunakan untuk authentikasi seseorang atau lembaga)

Untuk pembuktian bahwa seseorang melakukan perbuatan terlarang tersebut harus melalui proses pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan. Misalkan seseorang mengirimkan email berupa ancaman harus dibuktikan apakah email tersebut diakses oleh pemiliknya atau orang lain telah membobol email tersebut. Penyidikan tersebut harus memperhatikan integritas data dan prosedur standar internasional untuk penyidikan kasus yang melibatkan bukti elektronis.
Prasarana pendukung pelaksanaan undang-undangan informasi transaksi elektronis seharusnya disiapkan secara maksimal. Sebagai contoh persiapan untuk mengetahui keaslihan bukti digital yang tentu melibatkan bidang digital forensics. Prinsip dasar dalam digital forensics seperti persiapan investigator, pengumpulan data atau bukti, meneliti dan mencermati bukti, menganalis dan melaporkan hasil investigasi harus memenuhi suatu standar yang menjamin proses tersebut valid. Jadi dari semua aspek, orang, alat, metode dan prosedur harus sesuai aturan.

Sebenarnya hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan pada saat menulis di dunia maya adalah meningkatkan kehati-hatian. Pikirkan kembali segala sesuatu sebelum menulis di internet. Efek dari tulisan bisa berakibat pada urusan hukum. Tulisan yang dimuat pada media yang tidak dalam kendali misalkan maling list tidak akan bisa dihapus tanpa bantuan administrator. Demikian juga tulisan di blog yang akhirnya menyebar karena dicopy oleh banyak pihak. Untuk itu dalam menulis haruslah dipikirkan tujuan yang hendak dicapai dari tulisan tersebut dan kita siap menanggung resiko dari apa yang kita tulis.

Untuk menulis kita harus memikirkan akibat dari tulisan tersebut lebih lanjut, misalkan tulisan kritik terhadap suatu instansi harus dipikirkan juga dampak tulisan tersebut terhadap instansi tersebut. Adakalanya karena menurutin keinginan setelah kita dirugikan suatu instansi, kita menulisnya dengan tujuan membuat instansi tersebut bangkrut atau menderita. Seharusnya kritik lebih diarahkan untuk membuat pelayanan suatu lembaga meningkat. Kritik yang dimaksudkan untuk membuat suatu lembaga jatuh akan berakibat fatal karena adakalanya ribuan orang menggantungkan penghasilannya dari sebuah lembaga tersebut. Jadi sebelum mengkritik di media online kita bisa melayangkan protes atau keluhan secara langsung kepada lembaga tersebut, jalur hukumpun bisa ditempuh jika protes dan keluhan tersebut diabaikan. Media online bisa menjadi sangat fatal akibatnya karena sifatnya yang sangat mudah menyebar.

Memang benar adanya bahwa kita mempunyai kebebasan berpendapat, tetapi kebebasan berpendapat itu juga ada batasannya yaitu hak orang lain. Selama pendapat tersebut tidak merugikan orang lain dan bermanfaat, kita tidak perlu takut untuk menulis. Yang sering saya tegaskan adalah kita harus mengerti tentang etika menulis, seperti menggunakan inisial untuk menunjuk ke seseorang jika bermaksud mengambil pengalaman tentang suatu kasus. Intinya yang harus dikritik di media adalah tindakan yang salah dan bagaimana solusinya supaya hal itu tidak terjadi lagi.

Ditulis oleh:
Dhidik Prastiyanto

http://dhidik.wordpress.com/2009/06/04/etika-menulis-di-internet/