Dalam penyediaannya Moodle memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di : http://download.moodle.org/download.php/windows/MoodleWindowsInstaller-latest-17.zip.
Langkah – langkah penginstalan :
1. Mengekstrak paket Moodle (berbentuk ZIP) yang telah didownload ke drive C:
2. Sebelum menginstall Moodle, harus mengaktifkan beberapa program yang telah ada satu paket dengan Moodle. Hal ini di lakukan agar Moodle bisa berjalan. Pertama sekali Aktifkan “Start Moodle.exe” untuk menginstal Apache Web Server, MySQL dan PHP sebelum proses instalasi aplikasi Moodle.
3. Jika instalasi start Moodle.exe berakhir sukses, Secara otomatis apache, mysql, dan php akan siap digunakan.
4. Mulai dengan membuka browser dan ketiklah http://127.0.0.1 atau http://localhost pada address, Pada awal proses instalasi akan ditampilkan sebuah halaman untuk memilih bahasa saat proses instalasi. Pilih bahasa yang sesuai dengan keinginan Anda pada bagian Language. Setelah itu klik tombol “Selanjutnya”.
Langkah – langkah penginstalan :
1. Mengekstrak paket Moodle (berbentuk ZIP) yang telah didownload ke drive C:
2. Sebelum menginstall Moodle, harus mengaktifkan beberapa program yang telah ada satu paket dengan Moodle. Hal ini di lakukan agar Moodle bisa berjalan. Pertama sekali Aktifkan “Start Moodle.exe” untuk menginstal Apache Web Server, MySQL dan PHP sebelum proses instalasi aplikasi Moodle.
3. Jika instalasi start Moodle.exe berakhir sukses, Secara otomatis apache, mysql, dan php akan siap digunakan.
4. Mulai dengan membuka browser dan ketiklah http://127.0.0.1 atau http://localhost pada address, Pada awal proses instalasi akan ditampilkan sebuah halaman untuk memilih bahasa saat proses instalasi. Pilih bahasa yang sesuai dengan keinginan Anda pada bagian Language. Setelah itu klik tombol “Selanjutnya”.
Gambar 2.1 Proses awal instalasi
5. pada Gambar 2.2 sistim akan memeriksa konfigurasi pada web server Anda. Proses akan berjalan dengan baik bila seluruh pemeriksaan sistim menunjukkan tulisan “Pass” pada semua proses pemeriksaan.
Gambar 2.2 Memeriksa konfigurasi pada web server
10. Gambar 2.7 akan menampilkan konfigurasi yang telah diatur pada proses sebelumnya akan disimpan dalam file config.php
6. pada Gambar 2.3 klik tombol “Selanjutnya”. Maka akan ditampilkan bagian konfirmasi untuk letak aplikasi Moodle utuk Web Address, Moodle Directory dan Data Directory.
7. Gambar 2.4 berhubungan dengan nama pengguna server database yang berhak, beserta nama database dan table yang akan digunakan. Isian “Database”, pada awalnya telah berisi dengan Moodle. Begitu pula untuk isian “Table Prefix” yang terisi dengan mdl_. Sedangkan isian “Password” untuk kata sandi pengguna server MySql yang berhak.
Gambar 2.4 Konfirmasi Database
8. selanjutnya, pada Gambar 2.5 Moodle akan memeriksa kesiapan dari system. Apabila system memenuhi persyaratan, maka akan muncul “OK” pada field status yang menunjukkan system sudah sesuai atau kompatibel.
Gambar 2.5 Status web server
9. pada Gambar 2.6 akan tampil halaman yang menawarkan untuk mendownload paket bahasa yang ingin di pilih. Klik tombol “Download the &QuotIndonesian (id)&Quot language pack” jika akan mendownload paket bahasa Indonesia, atau klik tombol “Selanjutnya” untuk melanjutkan proses instalasi.
Gambar 2.6 mendownload paket bahasa
10. Gambar 2.7 akan menampilkan konfigurasi yang telah diatur pada proses sebelumnya akan disimpan dalam file config.php
Gambar 2.7 Membuat file konfigurasi
11. pada Gambar 2.8 akan ditampilkam lisensi aplikasi/kesepakatan penggunaan. Karena lisensi Moodle menggunakan GNU General Public Licensi (GPL), sehingga Moodle dapat digunakan secara gratis sekaligus memodifikasinya untuk berbagai kepentingan apabila diperlukan. Bila setuju, tekan tombol “Yes”.
Gambar 2.8 Lisensi aplikasi Moodle
12. Kemudian Moodle akan melakukan proses pembuatan tabel-tabel pada database baru. Ikutilah proses tersebut dengan klik tombol Continue.
Gambar 2.9 Proses pembuatan tabel pada database
13. pada halaman ini, yaitu “Setup Administrator Account” megisi form bagi administrator. Isian yang diminta antara lain username (nama pengguna), Password (kata sandi), first name (nama depan), surname (nama belakang), Email Address (alamat email), city/town (kota), select a country (memilih Negara) dan sebagainya. Isian tersebut akan digunakan untuk proses login administrator dalam mengelola website E-Learning.
Gambar 2.10 Setup Administrator Account
14. sedangkan bagian terakhir, ditampilkan halaman untuk pengaturan Front page aplikasi Moodle. Isilah formulir Front page tersebut setelah selesai Klik tombol Save Changes.
Gambar 2.11 Pengaturan Front Page
15. Setalah itu aplikasi Moodle telah terinstall pada web server Anda.
Gambar 2.12 Halaman depan aplikasi Moodle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar